Senin, 08 Juni 2009

For those who curious...

About what?

About getting started to write novel and publish it nationally. Seolah saya ini orang yang paling sukses jadi penulis novel, padahal mah... yah, lumayan sih, da saya mah orang yang bersyukur. Hahaha. Jadi boleh deh kalo fans-fans saya bilang saya ini penulis novel sukses. (Padahal mah, enggak. Kalo saya penulis sukses mah dari dulu udah saya lamar Juminten tetangga sebelah buat kawin--bapaknya nggak setuju karena saya masih ingusan... kalo nggak salah sih pas saya lagi pilek ngelamarnya.)

Jadi begini bapak-bapak-ibu-ibu, banyak banget kan message yang masuk ke dalam inbox email saya (di luar spam dan milis gak penting), termasuk testi di FS dan pesan Wall di facebook (kadang-kadang ada yang ngirim telegram juga), tentang "Gimana sih nerbitin novel,
tuh?
" atau "Dapet inspirasinya dari mana sih?" Karena
kadang-kadang yang bikin keselnya tuh mereka semua
bertanya pertanyaan yang sama dalam 100 email berbeda
yang masuk. Jadinya bingung juga kan kalo mau dijawab?
Maka dari itu, di bawah ini saya mau jelasin aja
tentang pertanyaan-pertanyaan mendasar fans untuk
penulisnya (huahaha...), supaya semua lebih tahu dan
nggak penasaran lagi.


1. Inspirasinya dari mana sih?


Jujur aja ibu-ibu, saya suka lupa dapat inspirasi dari
mana. Kebetulan saya termasuk orang yang kalo mikir
suka kejauhan, kadang-kadang malah nggak nyambung.
Begitu lihat kucing melahirkan, langsung muncul dalam
benak saya untuk membuat novel tentang perang dunia.
Jadi akan sangat sulit bagi saya untuk menguraikan
kembali dari mana saya dapat inspirasi. Tapi saya
nggak bakal bilang "I've got my inspirations from nowhere".
Saya yakin saya dapat inspirasi untuk sesuatu yang
pernah saya buat atau lakukan. Hanya saja saya bukan
orang yang tepat untuk menceritakan kembali inspirasi
apa yang pernah saya dapat.
Tapi saya punya beberapa tips, khususnya bagi ibu-ibu
yang agak kesulitan mencari inspirasi. Well, for me,
inspiration is everywhere. It stands behind you, in
front of you, around you, and inside of you
. Gak
percaya? Wah, wah, masa si Moemoe nggak dipercaya.
Believe me, every single things in this world are an
inspiration to others.
Tergantung dari gimana cara
kerja otak kita untuk mengubah setiap hal menjadi
sebuah inspirasi.
Lihat sekeliling anda, coba temukan tiga benda yang
pertama kali anda lihat dalam sekejap mata. Boleh deh,
tengok kanan kiri tiga kali untuk mencari benda-benda
yang bagus kalau misalnya tiga benda yang ditemukan
adalah keset, sendal bagian kiri, dan sendal bagian
kanan--meskipun benda2 itu juga berguna. Kemudian
kalau sudah menemukan tiga benda itu, coba otak-atik
dengan kemampuan kreatifitas anda. Buatlah sebuah
rangkaian cerita menarik dari tiga benda itu. Niscaya
anda akan menghasilkan suatu mahakarya yang baik kalau
anda memang serius mengkreasikannya (hehehe...)

Ambil contoh:

Seorang anak bernama Cucok Rowo sedang pergi ke warnet
karena dia ingin membuat sebuah novel yang bagus.
Cucok baru saja selesai membaca buku best seller
Moemoe Rizal yang judulnya Satu Cinta Sejuta Repot
terbitan GAGASmedia dengan harga Rp34.000,- dan
sekarang sudah masuk cetakan ke enam. (Promosi is
obligasi
.)
Cucok lalu menggoogle "Moemoe Rizal Ganteng Yang Cool
Abis dan Favorit Sejuta Umat
" (Mun teu percaya mah,
kenging dicobian ngagoogle ngangge tag eta, soook,
cobaan!
) Kemudian keluarlah moemoerizal.blogspot.com
ini dan membaca artikel yang juga sedang anda baca
ini. Cucok lalu mengikuti petunjuk dengan mulai
mencari tiga benda yang pertama kali dia lihat begitu
memalingkan muka dari monitor.


Hmh...

Dia ketemu sama...

...

1) Kipas Angin...

...

2) Teh Botol Susru...

...

3) Bapak2 gembrot yang lagi lihat bokep di komputer
sebelah si Cucok...


Nah, lengkap, kan??Cucok lalu memulai proses kreatifitasnya. Dimulai dari
menyusun tiga hal tersebut menjadi sebuah cerita yang
mungkin saja menarik dan bisa mengalahkan J.K Rowling
dari segi halaman buku. (Bukan dari segi bestseller,
ya, ketinggian... kalo ngelebihin Harpot dari segi
halaman sih possible-possible aja!)
Dan untuk mempermudah proses kreatifitas, boleh kok
dibuat beberapa pilihan jawaban. Misalnya:


A. Kisah tentang seorang bapak2 gembrot yang punya
pekerjaan membuat kipas angin dari teh botol Susru


B. Kisah tentang bapak2 gembrot yang masuk ke dalam
teh botol Susru berbekal hanya sebuah kipas angin
saja. Jadi endingnya, dia memodifikasi kipas angin itu
jadi helikopter supaya bisa keluar dari botol. (Cerita
macam gini mirip Alice in Wonderland. Bener-bener
WONDERLAND, ngehayal banget. Bapak2 gembrot bisa masuk
teh botol??)


C. Kisah tentang bapak2 gembrot yang gak sengaja nelen
kipas angin pas lagi minum Teh botol Susru. Ceritanya
ada aura iblis atau apaaa gitu sampe-sampe kipas angin
aja ketelen ke dalem perut gara2 minum teh botol
Susru.


D. Dan lain-lain...


Intinya, kalian bisa mengubah tiga hal tersebut mulai
dari Subjek, Objek pertama, Objek kedua, dan
seterusnya. Kemudian kalian rangkaikan menjadi cerita
yang MASUK AKAL dan MENARIK. Jangan sekali-kali
terstigma oleh novel2 yang udah terbit di Indonesia.
They're good on their ways. Mereka punya karakter
masing-masing. Jadi jangan lupa, build your own
character
. Cuma karakter spesial kamu yang bakal
ngebikin kamu sebagai seorang "NOVELIS" bukan hanya
"ANOTHER TYPICAL NOVELIST"...


Nah, kalo kisah si Cucok ini diteruskan, saya punya
saran buat dia. Ini menyangkut dengan cara saya
berpikir juga lho, jadi buat kalian yang ingin belajar
berpikir seperti saya, I permit you to analyze my
thinking path.
Dari tiga hal yang dilihat Cucok, saya bisa membuat
novel seperti ini:


Kisah tentang seorang bapak2 gembrot yang punya
masalah 'adiksi' sama teh botol. Saking adiksi-nya,
tubuhnya udah nggak tahan lagi sama cairan teh botol.
Alhasil, makin ke sini bapak2 gembrot itu jadi sering
mabuk dan judi2an karena teh botol yang dia minum tiga
kerat sehari mulai memberikan efek negatif. Jatuh
miskinlah dia. Pikirannya sudah kacau oleh judi.
Tabungan dan uangnya habis hanya untuk diberikan pada
orang lain pada saat judi. Bapak2 itu pun mulai
menjual semua furnitur yang ada di rumahnya. Semuanya.
Ludes sampe ke sendok dan garpu.


Suatu hari ketika dia sedang terpuruk, datang hidayah
dari Tuhan padanya untuk merubah diri. Bapak2 itu pun
bertekad untuk bangkit. Tiba-tiba saja dia punya
banyak impian dan rencana-rencana brilian untuk
dijalankan. Dia bahkan optimis hidupnya akan kembali
bahagia. Meski harus membuang kebiasaannya akan
meminum teh botol.


Sayangnya, satu-satunya benda yang tersisa di
kontrakannya hanyalah benda-benda tidak penting
seperti sabun dan sayuran busuk yang sama sekali tidak
berguna untuk dibuat modal usaha apapun. Hingga
akhirnya bapak2 itu melihat ke atas dan menemukan
kipas anginnya masih terpasang dengan baik dan dapat
diputar dengan lancar. Mungkin karena selama ini
bapak2 gembrot itu nggak pernah menengok ke atas
(ke arah Tuhan), kipas angin itu lolos dari pegadaian.
Dibawalah kipas angin itu turun. Dan dari situ,
dimulailah perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan
ditemani seunit kipas angin saja.


See? You can make a good story from only 3 things
you've just see RIGHT NOW!
Mudah2an sistem "start with 3 things around" ini bisa
ngebantu kalian menemukan apa yang namanya inspirasi.
Asal diinget aja, setiap benda yang ada di sekitar
kita, adalah media inspirasi. Tetapi kita lah yang
tetap menciptakan inspirasi tersebut.
Atau kalau masih belum sanggup mengembangkan
kreatifitas kamu dari tiga benda sepele yang kamu
lihat, mulailah banyak membaca buku, menonton film,
melihat berita, memerhatikan setiap kejadian di jalan
raya, mendengar gosip, dan lain-lain, yang intinya
menambah wawasan kamu akan komplikasi cerita yang
mungkin terjadi dalam kehidupan seorang manusia. (Itu
kalau tokoh kehidupan kamu emang manusia atau berlagak
seperti manusia... Kalau tokoh novel kamu tumbuhan
sih, yaah... suka-suka aja deh.)


2. Gimana sih cara nerbitin Novel??


Ini pertanyaan paling frequent dari semua email yang
masuk ke inbox saya. Bahkan saya pun mau mengakui
kalau saya pernah mengirim email ke, siapa sih itu,
yang nulis Me Versus High Heels, yang cewek itu tuh,
cuma untuk menanyakan pertanyaan yang sama seperti
yang kalian sering tanyakan ke saya. "How can I
publish my novel just like you?"

Sayangnya saya sial, tuh cewek kagak ngebales email
saya. Jahat banget, ya. Sombong, mentang2 udah jadi
penulis novel. Tapi udahlah, nggak baik ngomongin
kejelekan orang. Buktinya sih saya novelnya nyaris
delapan, HAHAHAHA... (Dia masih satu, ya??)


Oke, untuk nerbitin novel, kalau diceritakan oleh
saya, bakalan terasa gampang (kedengarannya). Tapi
mungkin prosesnya nggak segampang yang kita kira.
Di Indonesia, kita semua beruntung karena di negara
ini, menjadi penulis novel nggak mesti lewat agen-agen
khusus yang bakal menyebarkan naskah kita ke
penerbit-penerbit yang ada. We are free to send our
script to any publisher we like
. Jadi, yang mesti
dilakukan adalah:


FINISH YOUR NOVEL.


FINISH YOUR NOVEL.


FINISH YOUR NOVEL.


Sebab banyak banget email yang masuk ke saya isinya
begini: "Kak moe2, aku suka banget deh sama novel2
kakak, bagus2 banget. aku juga pengen seperti kakak.
aku punya sih beberapa novel, tapi sampai saat ini
belum selesai2. kasih tahu dong gimana cara
nerbitinnya??"
Obvious, kan? Jawaban pertama buat dia adalah
SELESAIKAN NOVELNYA.


jadi buat kalian semua, BUILD YOUR DREAM, and FINISH
YOUR NOVEL (or SHORT STORY, ARTICLE, NON-FICTION
SCRIPT, whatever) lalu kemudian baca ulang.
Khusus untuk novel, berhubung saya novelis, cetak
naskah kamu ke atas kertas, kalo perlu buat
copy-an-nya dan sebarkan ke teman2 terdekat, minta
komentar mereka atas karya kamu. Saya melakukan ini di
novel pertama saya. Ada sekitar lima belas teman saya
mengomentari ini itu tentang novel saya, dan lihatlah
saya sekarang... begitu Cool dan Handsome-nya kalau
difoto.
Usahakan minta kritikan dari mereka dan bagian mana
saja yang dirasa kurang enak dibaca. Kalau masih punya
waktu, edit bagian yang kurang. Lalu cetak lagi sampai
final, dan kirimkan ke penerbit secara pos atau paket.
Jadi semuanya harus HARDCOPY.


Beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Buat tulisan yang rapi. Usahakan font-nya Times New
Roman 12, spasi 1,5 (beberapa penerbit menerima spasi
1--misalnya GAGASmedia), justifikasi diperhatikan, dan
usahakan tanda bacanya benar. Jangan sekali-kali bikin
novel tulisannya begini: ".. Dyy gUgH mWW pGgi cMaa
gWee .." Sebab capek banget bacanya! Oke?


2. Jumlah halaman minimal 70, maksimal terserah kalian.
Tapi mikir aja deh kalo mau bikin 10000 halaman. Siapa
yang mau baca? Setan aja kagak mau. Jadi kalau ngerasa
bikin novel udah kepanjangan, usahakan stop di halaman
150-200.


3. Sertakan sinopsis yang jelas, ya. Kalo orang lihat
buku tebel banget tapi nggak tahu isinya tentang apa,
dijamin gak bakal ada yang baca, bu...


4. Tulisan jangan berwarna. Item aja, gak usah
maksain. Meskipun ada foto, print aja hitam putih.
Kecuali kamu bikin artikel yang memang mengharuskan
foto berwarna, boleh deh kamu ngebikin tulisan kamu
sebagus mungkin. Dihias2 juga bisa.


5. Cetak novel kamu ke atas kertas. Dijilid dengan
rapi dan dikirim ke penerbit lewat pos atau paket.
Diulangi sekali lagi, cetak ke atas kertas. oke?
Jangan sekali2 kirim lewat email kecuali penerbitnya
emang minta kamu ngirim naskah lewat email. Sebab kalo
kamu freshmen di dunia pernovelan, nama kamu nggak
akan digubris penerbit ketika kamu ngirim naskah
pertama kamu lewat email. Usahakan dicetak aja, ya
bu... kasian penerbitnya. Sakit entar mata kalo mesti
baca di komputer. hehehe...

So so thats, it! Cukup puas dengan penjelasan saya?? Mudah2an keterangan saya di atas dapat memberikan
semangat dan inspirasi bagi kalian semua untuk mulai
menerbitkan novel mengikuti jejak saya. Believe me, I
know you can do it.


Moemoe Rizal...


PS:Capek ya ngetik panjang2 begini teh!

2 komentar: